Korea On A Budget: Ngirit Abis, Tetep Eksis! (Modal 10 Juta? Gas!)

Tips Traveling Korea dengan Budget Rp Juta

Korea On A Budget: Ngirit Abis, Tetep Eksis! (Modal 10 Juta? Gas!)

Jadi gini, gaes. Korea itu emang kiblatnya K-Pop, drakor, skincare, dan oppa-oppa ganteng. Tapi jujur aja, bayangan dompet jebol duluan yang muncul tiap kali kepikiran buat liburan ke sana. Nah, gue – si traveler kere tapi pengen eksis – udah membuktikan sendiri kalo Korea itu relatively terjangkau. Dengan budget 10 juta rupiah, lo juga bisa kok keliling Seoul, Busan, bahkan nyicip dikit Jeju Island! Gak percaya? Sini gue bisikin tips dan triknya, plus cerita absurd selama perjalanan gue biar lo gak kaget pas di sana.

Persiapan Sebelum Terbang: Jangan Lupa Riset!


Persiapan Sebelum Terbang: Jangan Lupa Riset!

Oke, langkah pertama sebelum lo mimpiin ketemu Lee Min Ho (eh, tapi mimpi gratis sih), adalah riset! Jangan kayak gue yang dulu sok tau, ujung-ujungnya nyasar di gang sempit Itaewon tengah malem.

Tiket Pesawat: Ini nih, biang kerok penguras dompet. Pantengin terus promo maskapai! Gue biasanya manfaatin travel fair atau online travel agent yang suka ngasih diskon gila-gilaan. Kalo beruntung, bisa dapet tiket PP Jakarta-Seoul di bawah 5 juta. Ingat, flexibility itu kunci. Terbang di hari kerja (Selasa, Rabu, Kamis) biasanya lebih murah daripada weekend. Jangan lupa pertimbangkan red-eye flight buat ngirit biaya penginapan semalem. Tapi siap-siap aja muka kucel pas sampe Korea ya. Visa: Kabar baik! Sekarang, WNI bisa masuk Korea Selatan tanpa visa untuk kunjungan wisata maksimal 30 hari. Asal, lo punya K-ETA (Korea Electronic Travel Authorization). Daftar K-ETA ini gampang kok, lewat website resminya. Tapi inget, jangan mepet-mepet daftarnya, takutnya ada kendala atau error. Biayanya sekitar 10.000 KRW (sekitar 120 ribu rupiah). Penginapan: Ini juga penting banget! Jangan langsung ngincer hotel bintang lima kalo budget lo pas-pasan. Pilihan paling hemat adalah hostel atau guesthouse. Selain murah, lo juga bisa kenalan sama backpacker dari berbagai negara. Pengalaman gue sih, hostel di daerah Hongdae atau Myeongdong itu strategis banget, deket sama stasiun kereta dan tempat makan. Gue pernah dapet kamar dormitory cuma 150 ribu rupiah per malam! Kalo mau lebih nyaman, bisa coba Airbnb atau goshitel (semacam studio apartemen mini). Internet: Wi-Fi gratis emang banyak di Korea, tapi percayalah, lo tetep butuh koneksi internet sendiri. Beli SIM card lokal atau sewa portable Wi-Fi itu pilihan terbaik. Gue biasanya sewa portable Wi-Fi karena bisa dishare sama temen. Harganya sekitar 50 ribu rupiah per hari. Transportasi: Nah, ini nih yang bikin gue seneng. Transportasi publik di Korea itu super efisien dan terjangkau. Beli T-Money card (semacam e-money), isi saldo, dan tap aja di setiap stasiun atau bus. Harga tiketnya jauh lebih murah daripada naik taksi. Gue pernah naik kereta dari Seoul ke Busan (sekitar 3 jam) cuma sekitar 300 ribu rupiah! Aplikasi Penting: Download aplikasi peta (Naver Map atau KakaoMap), aplikasi terjemahan (Papago), dan aplikasi transportasi (Subway Korea). Percayalah, ini akan menyelamatkan hidup lo! Apalagi kalo lo gak bisa baca huruf Hangeul.

Itinerary Ala Kere Hore: Maksimalkan 10 Juta!


Itinerary Ala Kere Hore: Maksimalkan 10 Juta!

Oke, sekarang kita bahas itinerary. Ini contoh itinerary gue selama 7 hari di Korea dengan budget 10 juta. Anggap aja tiket pesawat udah di tangan ya.

Hari 1: Seoul – Mendarat dan Langsung Ngemper di Hongdae

Sampai di Incheon International Airport (ICN), langsung beli T-Money card dan isi saldo. Naik Airport Railroad Express (AREX) ke Seoul Station. Lebih murah daripada naik taksi, meskipun agak lama. Cari hostel di daerah Hongdae, titip barang, dan langsung eksplor! Hongdae itu surganya street food murah meriah. Cobain tteokbokki, odeng, bungeoppang, dan jajanan lainnya. Jangan lupa foto-foto di depan mural yang kece! Malemnya, nongkrong di playground Hongdae, nikmatin pertunjukan busking. Gratis!

Hari 2: Seoul – Jelajah Istana dan Desa Hanok

Pagi-pagi, langsung ke Gyeongbokgung Palace, istana terbesar di Seoul. Sewa hanbok (pakaian tradisional Korea) biar fotonya makin estetik. Banyak tempat penyewaan hanbok di sekitar istana, harganya sekitar 15 ribu rupiah per jam. Setelah itu, jalan kaki ke Bukchon Hanok Village, desa tradisional Korea dengan rumah-rumah hanok yang cantik. Jangan lupa jaga ketenangan, karena ini area pemukiman warga. Siang, makan siang di Samcheongdong, daerah yang penuh dengan kafe dan restoran lucu. Cari yang harganya bersahabat ya. Sore, naik N Seoul Tower buat nikmatin pemandangan kota Seoul dari ketinggian. Tapi kalo budget lo mepet, bisa skip aja. Pemandangan dari taman di kaki N Seoul Tower juga udah lumayan kok. Malemnya, jalan-jalan di Myeongdong, surga belanja kosmetik dan street food. Tapi hati-hati, jangan kalap!

Hari 3: Seoul – Nongkrong di Gangnam dan Nonton Pertunjukan Gratis

Pagi, eksplor Gangnam, distrik elit di Seoul. Foto-foto di depan patung Gangnam Style dan kunjungi COEX Aquarium (kalo budget cukup). Siang, makan siang di restoran murah meriah di daerah Gangnam. Banyak kok restoran yang nawarin menu makanan Korea dengan harga terjangkau. Sore, nonton pertunjukan Nanta atau Jump. Pertunjukan ini menggabungkan seni bela diri, akrobatik, dan musik tradisional Korea. Dijamin seru! Tapi kalo budget lo gak cukup, bisa cari pertunjukan gratis di area Hongdae atau Myeongdong. Malemnya, nongkrong di Itaewon, distrik internasional di Seoul. Banyak bar dan restoran dengan suasana yang unik.

Hari 4: Busan – Naik Kereta dan Jelajah Pantai Haeundae

Pagi-pagi, naik KTX (kereta cepat) dari Seoul ke Busan. Perjalanan sekitar 3 jam. Sampai di Busan, cari hostel di daerah Haeundae, titip barang, dan langsung ke pantai! Haeundae Beach adalah pantai paling terkenal di Busan. Nikmatin suasana pantai, main air, atau sekadar duduk-duduk santai. Siang, makan siang di Jagalchi Fish Market, pasar ikan terbesar di Busan. Cobain sashimi segar dengan harga yang lumayan terjangkau. Sore, jalan-jalan di Gamcheon Culture Village, desa warna-warni yang instagramable. Malemnya, nikmatin seafood di tepi pantai Haeundae.

Hari 5: Busan – Kuil dan Jembatan Gantung

Pagi, kunjungi Beomeosa Temple, kuil Buddha yang terletak di pegunungan Geumjeongsan. Suasana kuil ini sangat tenang dan damai. Siang, makan siang di restoran lokal di sekitar kuil. Cobain bibimbap atau kalguksu. Sore, jalan-jalan di Oryukdo Skywalk, jembatan gantung yang menawarkan pemandangan laut yang indah. Malemnya, nikmatin suasana malam di Gwangalli Beach, pantai yang terkenal dengan jembatan Gwangandaegyo yang menyala-nyala.

Hari 6: Jeju Island (Opsi Hemat)

Ini opsional ya. Kalo budget lo masih cukup, bisa terbang ke Jeju Island. Tiket pesawat PP Busan-Jeju sekitar 500 ribu rupiah. Sewa mobil atau motor di Jeju Island buat keliling pulau. Kunjungi Seongsan Ilchulbong Peak, kawah gunung berapi yang terkenal dengan pemandangan matahari terbitnya. Jelajahi pantai-pantai indah di Jeju Island, seperti Hyeopjae Beach dan Hamdeok Beach. Kalo budget lo gak cukup, bisa skip Jeju Island dan balik lagi ke Seoul buat eksplor tempat-tempat yang belum sempat lo kunjungi.

Hari 7: Pulang ke Indonesia

Naik AREX dari Seoul Station ke Incheon International Airport. Bye-bye Korea!

Tips Ngirit Lainnya: Jadi Sultan Dadakan!


Tips Ngirit Lainnya: Jadi Sultan Dadakan!

Selain itinerary di atas, ada beberapa tips ngirit lainnya yang bisa lo terapkan:

Makan di Minimarket: Minimarket di Korea (seperti CU, GS25, 7-Eleven) itu surganya makanan murah meriah. Lo bisa beli ramen instan, nasi kotak, atau cemilan lainnya dengan harga yang jauh lebih murah daripada makan di restoran. Manfaatin Promo: Cari promo atau diskon di aplikasi travel, restoran, atau tempat wisata. Kadang ada promo buy one get one atau diskon khusus untuk turis asing. Bawa Bekal: Kalo lo punya waktu, bisa bawa bekal dari penginapan. Lumayan buat ngirit biaya makan siang. Beli Oleh-Oleh di Pasar: Pasar tradisional (seperti Namdaemun Market atau Dongdaemun Market) adalah tempat terbaik buat beli oleh-oleh dengan harga yang lebih murah daripada di toko-toko di mall. Tapi jangan lupa nawar ya! Jangan Malu Minta Sampel: Toko kosmetik di Myeongdong biasanya suka bagi-bagi sampel gratis. Jangan malu minta ya! Lumayan buat nyetok skincare selama liburan. Jalan Kaki: Korea itu negara yang ramah pejalan kaki. Kalo jaraknya gak terlalu jauh, mending jalan kaki aja. Selain ngirit, lo juga bisa lebih menikmati suasana kota.

Cerita Absurd: Kena Tipu Ala Korea dan Nyasar di Gang Sempit


Cerita Absurd: Kena Tipu Ala Korea dan Nyasar di Gang Sempit

Nah, ini bagian yang paling seru. Gue gak mungkin dong cuma cerita yang manis-manis aja. Ada juga kejadian absurd yang bikin gue ngakak sekaligus kesel.

Jadi, waktu itu gue lagi jalan-jalan di Myeongdong. Tiba-tiba ada cowok Korea yang nyamperin gue, nawarin masker wajah gratis. Gue yang emang lagi pengen nyetok skincare, langsung aja dong terima. Eh, ternyata itu cuma trik marketing! Abis dikasih masker gratis, gue langsung dicegat buat beli produk skincare mereka yang harganya selangit. Gue yang udah terlanjur masuk toko, akhirnya kepaksa beli satu produk yang paling murah. Nyesel sih, tapi ya udah lah, jadi pelajaran.

Kejadian absurd lainnya adalah waktu gue nyasar di gang sempit Itaewon tengah malem. Gue yang sok tau gak mau pake aplikasi peta, akhirnya kesasar di gang yang gelap dan sepi. Gue udah panik banget, takut diculik atau dirampok. Untungnya, ada ibu-ibu yang lewat dan nunjukkin jalan ke stasiun kereta. Gue langsung lari terbirit-birit kayak dikejar setan.

Pelajaran yang Gue Dapet: Jangan Sok Tau dan Belajar Bahasa Korea!


Pelajaran yang Gue Dapet: Jangan Sok Tau dan Belajar Bahasa Korea!

Dari pengalaman gue traveling ke Korea, ada beberapa pelajaran yang gue dapet:

Jangan Sok Tau: Riset itu penting! Jangan kayak gue yang sok tau, ujung-ujungnya nyasar dan kena tipu. Belajar Bahasa Korea: Gak perlu jago banget, yang penting bisa ngomong beberapa kalimat dasar. Lumayan buat nanya arah atau mesen makanan. Hormati Budaya Lokal: Korea itu negara yang punya budaya yang kuat. Hormati tradisi dan kebiasaan mereka. Jangan buang sampah sembarangan, jangan berisik di tempat umum, dan jangan lupa bilang "gomawoyo" (terima kasih). Buka Pikiran: Traveling itu bukan cuma tentang foto-foto yang instagramable. Tapi juga tentang membuka pikiran dan belajar hal baru. Jangan takut mencoba makanan baru, berkenalan dengan orang baru, dan keluar dari zona nyaman lo.

Intinya, traveling ke Korea dengan budget 10 juta itu mungkin banget. Asal lo pinter-pinter ngatur keuangan, riset dengan baik, dan jangan takut buat keluar dari zona nyaman. Siap terbang ke Korea? Gas! Tapi inget, jangan lupa bawa duit ya! Jangan kayak gue, pernah keabisan duit di tengah jalan dan akhirnya makan mie instan selama tiga hari berturut-turut. Bye!

Posting Komentar untuk "Korea On A Budget: Ngirit Abis, Tetep Eksis! (Modal 10 Juta? Gas!)"