Hostel Instagramable: Surga Backpacker Zaman Now!

Gue, anak rantau yang kerjaannya keliling dunia modal dengkul dan kuota WiFi, punya obsesi baru: hostel instagramable. Dulu mah, hostel yang penting kasurnya nggak bau apek, kamar mandinya nggak jadi sarang kecoa, udah syukur alhamdulillah. Sekarang? Ya kali mau bobok di tempat yang nggak estetik. Buat feed, Bos!

Zaman sekarang, backpacker nggak cuma cari tempat buat numpang tidur. Kita cari pengalaman, koneksi, dan tentunya, foto-foto yang bikin iri followers. Makanya, hostel-hostel mulai berlomba-lomba jadi se-instagramable mungkin. Dari mural warna-warni, kolam renang rooftop, sampai desain interior ala-ala Skandinavia, semuanya demi menarik perhatian kaum rebahan yang pengen liburan tapi tetep eksis.

Tapi, apakah hostel instagramable beneran worth it? Apakah cuma modal tampang doang, atau ada value lain yang bisa kita dapat? Nah, di sini gue bakal ngebahas tuntas, dari A sampe Z, tentang fenomena hostel instagramable ini. Siap-siap ya, ini bukan review biasa. Ini curhatan seorang backpacker yang udah kenyang makan asam garam dunia per-hostel-an!

Definisi Hostel Instagramable: Lebih dari Sekadar Estetika

Oke, sebelum kita kejauhan, mari kita definisikan dulu apa itu hostel instagramable. Intinya sih, hostel yang punya elemen visual yang menarik dan fotogenik. Tapi, nggak cuma itu, ya! Hostel instagramable biasanya punya beberapa ciri khas:

Desain Interior yang Kece Badai: Ini udah pasti. Dari warna tembok, furnitur, dekorasi, semuanya harus match dan enak dilihat. Gaya desainnya macem-macem, dari minimalis, bohemian, vintage, sampai industrial. Yang penting, unik dan punya karakter. Spot Foto yang Viral: Harus ada spot yang ikonik, yang jadi incaran semua tamu buat foto-foto. Biasanya sih, mural gede, ayunan di depan hostel, atau kolam renang dengan view yang breathtaking. Fasilitas yang Bikin Betah: Nggak cuma buat foto-foto, hostel instagramable juga harus punya fasilitas yang oke. WiFi kenceng, area komunal yang nyaman, dapur lengkap, bahkan kadang ada kelas yoga atau workshop gratis. Atmosfer yang Asik: Ini yang paling penting. Hostel instagramable harus punya atmosfer yang ramah dan menyenangkan. Tamu-tamunya terbuka, stafnya helpful, dan selalu ada kegiatan seru yang bisa diikuti. Jadi, nggak cuma numpang tidur, tapi juga bisa dapat teman baru dan pengalaman yang tak terlupakan.

Jadi, hostel instagramable bukan cuma soal visual. Ini tentang menciptakan pengalaman yang holistik, yang bikin kita pengen balik lagi dan lagi.

Pengalaman Pribadi: Dari Hostel Budget Sampai Sultan

Gue udah nyobain berbagai macam hostel, dari yang budget abis sampe yang fasilitasnya udah kayak hotel bintang lima. Dulu, pas awal-awal backpacking, gue cuma mikirin gimana caranya dapet hostel termurah. Kamar mandi kotor, ranjang berderit, bodo amat! Yang penting bisa ngirit duit buat makan.

Tapi, lama-kelamaan gue sadar, hostel itu lebih dari sekadar tempat tidur. Ini tempat kita ketemu orang baru, tukar cerita, dan kadang, dapat inspirasi. Makanya, gue mulai nyari hostel yang lebih nyaman dan punya atmosfer yang asik.

Nah, dari situ lah gue mulai kenal sama hostel instagramable. Pertama kali nyobain, gue langsung terpukau. Desainnya keren banget, stafnya ramah, dan tamunya asik-asik. Gue langsung merasa kayak di rumah sendiri.

Gue inget banget waktu nginep di hostel di Chiang Mai, Thailand. Desainnya ala-ala bohemian, dengan tanaman gantung di mana-mana, mural warna-warni, dan furniture kayu yang unik. Setiap sudutnya instagramable banget! Gue nggak berhenti foto-foto selama di sana.

Tapi, yang paling berkesan adalah atmosfernya. Setiap malam, semua tamu ngumpul di area komunal, main kartu, ngobrol, atau sekadar minum bir bareng. Gue ketemu sama backpacker dari berbagai negara, denger cerita-cerita mereka, dan belajar banyak hal baru.

Dari situ, gue jadi ketagihan sama hostel instagramable. Setiap traveling, gue selalu nyari hostel yang unik dan punya karakter. Kadang, gue rela bayar lebih mahal demi dapet pengalaman yang lebih berkesan.

Plus Minus Hostel Instagramable: Nggak Selalu Indah Seperti di Foto

Meskipun gue ngefans banget sama hostel instagramable, gue nggak mau munafik. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk nginep di hostel jenis ini.

Plus:

Pengalaman yang Lebih Berkesan: Hostel instagramable biasanya menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar tempat tidur. Desainnya yang unik, fasilitasnya yang oke, dan atmosfernya yang asik bisa bikin liburan kita jadi lebih menyenangkan. Kesempatan untuk Networking: Hostel instagramable biasanya jadi tempat ngumpulnya backpacker dari berbagai negara. Ini kesempatan bagus buat kita networking, dapat teman baru, dan bahkan, nemu partner bisnis. Konten Instagram yang Kece: Ini yang paling penting buat kaum rebahan kayak gue. Hostel instagramable adalah surga buat foto-foto. Setiap sudutnya bisa jadi background yang kece buat feed Instagram kita.

Minus:

Harga yang Lebih Mahal: Biasanya, hostel instagramable harganya lebih mahal daripada hostel biasa. Ini wajar sih, karena mereka menawarkan fasilitas dan pengalaman yang lebih baik. Kadang Terlalu Ramai: Karena populer di kalangan backpacker, hostel instagramable biasanya selalu ramai. Kadang, susah dapet tempat tidur atau terlalu berisik buat istirahat. Bisa Jadi Kurang Otentik: Beberapa hostel instagramable terlalu fokus sama estetika, sampe lupa sama esensi dari backpacking itu sendiri. Kadang, kita merasa kayak nginep di theme park daripada di hostel yang beneran.

Jadi, sebelum booking hostel instagramable, pertimbangkan dulu plus minusnya. Sesuaikan dengan budget, kebutuhan, dan preferensi kita. Jangan sampe cuma pengen foto-foto doang, tapi malah nggak nyaman selama nginep.

Tips Memilih Hostel Instagramable yang Sesuai: Jangan Cuma Lihat Foto!

Nah, ini dia bagian yang paling penting. Gimana caranya milih hostel instagramable yang beneran oke, nggak cuma modal tampang doang?

Baca Review dengan Seksama: Jangan cuma lihat rating bintang. Baca review dari tamu lain dengan seksama. Perhatikan komentar tentang kebersihan, fasilitas, staf, dan atmosfer hostel. Cek Lokasi: Pastikan lokasi hostel strategis dan mudah diakses. Jangan sampe kejebak di tempat yang jauh dari mana-mana, cuma demi foto-foto yang kece. Perhatikan Fasilitas: Sesuaikan fasilitas hostel dengan kebutuhan kita. Kalo kita suka masak, cari hostel yang punya dapur lengkap. Kalo kita butuh WiFi kenceng buat kerja, pastikan hostel punya koneksi yang stabil. Cek Media Sosial: Lihat akun Instagram hostel. Perhatikan foto-foto yang diunggah, captionnya, dan komentar dari followers. Ini bisa jadi gambaran tentang atmosfer dan kualitas hostel. Jangan Terlalu Fokus Sama Foto: Ingat, foto bisa menipu. Jangan terlalu terpaku sama foto-foto yang cantik di Instagram. Lebih baik, cari informasi sebanyak mungkin tentang hostel, baca review, dan bandingkan dengan hostel lain.

Intinya, jangan cuma lihat foto. Riset yang teliti, baca review, dan sesuaikan dengan kebutuhan kita. Jangan sampe kecewa karena ekspektasi nggak sesuai dengan kenyataan.

Contoh Hostel Instagramable yang Pernah Gue Cobain (dan Rekomendasikan!)

Nah, biar nggak penasaran, gue mau kasih beberapa contoh hostel instagramable yang pernah gue cobain dan gue rekomendasikan:

The Yard Hostel, Bangkok, Thailand: Hostel ini desainnya industrial chic, dengan banyak spot foto yang unik. Ada rooftop bar dengan view kota yang keren, kolam renang kecil, dan area komunal yang nyaman. Mad Monkey Hostel, Phnom Penh, Kamboja: Hostel ini terkenal dengan party-nya yang gila-gilaan. Ada kolam renang rooftop, bar yang selalu ramai, dan kamar-kamar yang desainnya unik. Casa Elemento, Minca, Kolombia: Hostel ini letaknya di tengah hutan, dengan view pegunungan yang menakjubkan. Ada hammock raksasa yang jadi spot foto favorit semua tamu. Freehand Los Angeles, Amerika Serikat: Hostel ini desainnya modern dan stylish, dengan rooftop bar yang keren, kolam renang, dan kamar-kamar yang nyaman. Generator Hostel, berbagai kota di Eropa: Generator punya banyak cabang di Eropa, dan semuanya desainnya keren-keren. Ada rooftop bar, area komunal yang luas, dan kamar-kamar yang nyaman.

Ini cuma beberapa contoh aja. Masih banyak hostel instagramable lain di seluruh dunia yang bisa kita explore. Yang penting, riset yang teliti dan sesuaikan dengan budget dan preferensi kita.

Lebih Dari Sekadar Foto: Pesan Moral dari Hostel Instagramable

Oke, setelah panjang lebar ngebahas tentang hostel instagramable, gue mau kasih sedikit pesan moral (cieee...).

Buat gue, hostel instagramable itu lebih dari sekadar tempat buat foto-foto. Ini tentang mencari pengalaman baru, bertemu orang baru, dan belajar tentang budaya lain. Ini tentang keluar dari zona nyaman, mencoba hal-hal baru, dan tumbuh sebagai pribadi.

Jangan cuma terpaku sama estetika. Jangan cuma pengen foto-foto yang kece. Lebih dari itu, nikmati setiap momen, resapi setiap pengalaman, dan jadikan liburan kita sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang.

Ingat, traveling itu bukan cuma soal tempat yang kita kunjungi, tapi juga tentang orang yang kita temui, cerita yang kita dengar, dan pelajaran yang kita dapat. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan ini. Buka mata, buka hati, dan biarkan dunia mengubah kita.

Dan satu lagi, jangan lupa bawa kamera dan powerbank! Siapa tahu ada spot foto yang kece badai yang sayang kalo dilewatkan. Hehehe...

Oke deh, segitu dulu curhatan gue tentang hostel instagramable. Semoga bermanfaat buat kalian yang lagi nyari inspirasi buat liburan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya! Jangan lupa follow Instagram gue ya, buat liat foto-foto traveling gue yang kece badai! Bye!